Mengapa pada malam hari petir terdengar lebih keras?

Standar

Simak Jawaban berikut:

Perhatikan gambar! Pada konsep pembiasan, jika sinar datang dari medium lebih rapat (kaca sbg lapisan atas) menuju medium yang kurang rapat (udara “air ~eng” sbg lapisan bawah) maka tampak sinar tersebut dibiaskan menjauhi garis normal (perpendicular). Dengan demikian  Pada siang hari, udara pada lapisan atas lebih dingin daripada lapisan bawah. Pada suhu dingin, cepat rambat bunyi lebih kecil daripada ketika suhu panas. Dengan demikian, kecepatan bunyi pada lapisan udara atas lebih kecil daripada lapisan udara bawah. Ini berarti medium lapisan atas (suhu dingin) lebih rapat daripada medium di lapisan bawah. Jadi pada siang hari, bunyi petir mengalami pembiasan menjauhi garis normal.

Perhatikan gambar! Jika sinar ini datang dari medium kurang rapat (udara sbg lapisan atas) melewati lapisan medium yang lebih rapat ( water) maka sinar akan dibiaskan mendekati garis normal. Dengan demikian pada malam hari, udara pada lapisan bawah lebih dingin daripada udara di lapisan atas.  (Merasa khan kalau pada malam hari cuaca terasa lebih  dingin daripada siang hari?). dengan demikian , kecapatan bunyi dibawah lebih lambat daripada di lapisan atas. Ini berarti, pada malam hari medium udara di atas tanah(lapisan bawah) lebih rapat. Berdasarkan hukum pembiasan, gelombang akan mengalami pembiasan mendekati garis normal jika melewati medium yang lebih rapat (lihat fenomena sedotan yang terlihat membengkok ketika di dalam air. Ingat! Medium air lebih rapat daripada medium udara) Makanya bunyi terdengar lebih keras karena guntur lebih mendekat kerumah anda.

Tinggalkan komentar